Dan di hari kedua ini, dilanjutkan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dimana disiapkan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat umum, yang dokternya adalah angkatan 93 yang sudah berkompeten di bidang medis.
“Kami menghadirkan 150 warga yang tinggal di sekeliling sekolah untuk mendapatkan pemeriksaan mata gratis. Selain itu, kami juga membagikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu,” sebutnya.
Karena rasa peduli dengan pendidikan generasi penerusnya, Defrizal juga mengatakan, memberikan sumbangsih selain AC, juga ada infokus, paket pendidikan atau try out senilai Rp25 juta, dengan total Rp75 juta. “Kami akan terus berkoordinasi dan berkesinambungan baik dari alumni angkatan 93 maupun dengan pihak sekolah, untuk selalu menjembatani semua kebutuhan sekolah,” katanya.
Sementara, Ketua Pelaksana Acara, Muzhendri yang juga Kapolsek Pauh tersebut, acara ini terlaksana dengan baik tidak lepas dari support yang diberikan oleh rekan-rekan seangkatannya. “Kita menggalang kekuatan dari teman-teman alumni yang berada di dalam negeri dan di luar negeri, yang telah memberikan support-nya sehingga acara yang telah disiapkan kurang lebih empat bulan ini dapat terlaksana dengan baik,” katanya.
Ia juga berharap, kedepannya angkatan 93 sebagai keluarga besar, persaudaraannya dapat terbina dan terjalin dengan baik, dan tidak lupa untuk memberikan perhatian kepada sekolahnya tempat mengenyam pendidikan dulu dengan sumbangsihnya.
Menanggapi kembali hadirnya para alumni dengan membawa manfaat ke sekolah, Kepala SMA Negeri 2 Padang, Nuragusman Eka Putra, terharu dengan reuni Akbar yang telah di selenggarakan oleh angkatan 93 di sekolah yang saat ini dia pimpin, yang dikemas dengan pengabdian kepada masyarakat serta memberikan sumbangsih kepada sekolahnya.
“Bangga dan terharu sekali, setelah 30 tahun mereka bisa kembali lagi ke almamaternya, kita berharap ini dapat memperbaiki kualitas sekolah, sehingga SMA N 2 Padang kedepan menjadi sekolah terbaik,” katanya. (cr2)




















