PESSEL, METRO–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) memberikan pekerjaan rumah pada jajaran Panwascam untuk mengintensifkan koordinasi di lapangan. Hal ini dikarenakan, Bawaslu tengah fokus melakukan pengawasan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) pada Pemilu 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Pessel, Nurmaidi saat rapat koordinasi Pemantapan DPTb bersama jajaran terkait, Kantor Bawaslu setempat, Kamis (2/11).
Nurmaidi menekankan, seluruh jajaran di bawah (Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu di Nagari/Desa Adat), diminta intens berkoordinasi dengan Wali Nagari, karena data pemilih selalu bergerak setiap hari.
Lebih lanjut Ia menerangkan, kalau masyarakat yang sudah terdaftar dalam DPT, tetapi tiba-tiba dia meninggal dunia, ini masuk dalam salah satu target pengawasan Bawaslu. Sebab, KPU akan sulit untuk menghapus yang bersangkutan dari dalam DPT, kalau seandainya tidak ada akta kematiannya.
“Ada lagi masyarakat masuk (datang dari luar daerah), dan keluar (pergi ke luar daerah). Kepada stake holder yang ada di kecamatan, juga diimbau supaya dapat melayani masyarakat yang melakukan pindah memilih,”ujar Nurmaidi.
Dikatakannya, hal ini perlu dilakukan pengawasan bersama jajaran, karena kalau tidak, bisa menimbulkan sesuatu yang tak diinginkan. Seperti mobilisasi massa, dan lainnya.
















