Berbagai macam buket tertata rapi mulai di lapak yang ditempatinya. Mulai dari buket bunga asli, bunga uang, boneka, bunga palsu, dan sebagainya. Harganya dibanderol mulai Rp5.000 hingga Rp70.000. Tergantung jumlah bunganya.
Sementara itu, Yudi (30), warga Perumahan Kereta Kencana Kelurahan Balai-Balai juga merasakan berkah tersendiri dari berjualan buket bunga ini. Selain menjual langsung di lapak, dirinya juga turut menerima pesanan langsung dari pembeli ke kiosnya yang terletak di Kampung Dobi dengan nama Niq Flower. Sama halnya dengan Meri, dia juga mengaku dagangannya laris manis.
Meri maupun Yudi berharap pemerintah dapat membantu meningkatkan level UMKM dengan cara membuatkan kios bagi para penjual buket agar dapat berjualan dengan aman dan nyaman. (rmd)




















