Meski heboh karena rumah dinas, semua masih menanti lacuik tangan Roberia. Karena dia akan menjabat selama satu tahun ke depan. Karena apa yang ditinggalkan Genius Umar cukup banyak. Pariaman adalah kota yang bergantung kepada pariwisata, karena tak memiliki wilayah dan sumber daya alam yang besar. Roberia berbasis hukum, dan akan melanjutkan kiprah itu.
Namun, kalau kita melihat yang banyak terjadi dengan Pj di manapun adalah, tak akan banyak yang bisa dilakukan. Apalagi, para Pj adalah ASN senior yang sudah sangat lama berjibaku di dunia kepamongan. Tentu yang dilakukan banyak yang formalitas dan menyelesaikan administrasi semata. Mereka juga terkesan cari aman dari sisi keuangan dan hukum.
Karena itu, meski sedang disibukkan dengan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden (Pilpres), warga Pariaman juga harus bersiap-siap dengan calon Wali Kota berikut. Jangan sampai yang mengapung adalah yang tak kompeten, dan hanya berniat membeli suara orang Kota Pariaman. Baiknya kembali mematut-matut, siapa yang akan menjadi pemimpin selanjutnya. Meski sejumlah nama sudah mulai mengapung atau diapungkan.
Yang pertama tentu Wali Kota Pariaman yang baru habis masa jabatannya, Genius Umar. Genius baru satu periode 2018-2023. Sebelumnya dia mendampingi Wali Kota Mukhlis Rahman 2013-2018. Genius adalah birokrat senior yang pernah bertugas di DPD RI, meski awalnya pernah menjadi staf di Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Padang Pariaman.
Selain Genius, ada nama Harpen Agus Bulyandi atau Andi Cover yang merupakan Ketua DPRD Kota Pariaman saat ini. Bernaung di Partai Gerindra, Andi disebut punya peluang besar. Apalagi dia kerap mengapungkan program-program bernas yang bahkan jarang terpikirkan oleh orang lain. Saat ini, Andi sedang berjuang maju ke DPR RI dari Dapil Sumbar 2.
Nama lain adalah anggota DPRD Sumbar dari PKS Muhammad Ridwan. Pada Pilwako Pariaman 2018, Ridwan maju menjadi calon Wakil Wali Kotanya Mahyuddin. Tapi 2024, Ridwan diperkirakan bisa menantang para pemain lama atau baru. Meski Ridwan juga sedang berjuang menuju ke DPR RI dari Dapil yang sama.
Sementara mungkin tiga nama besar itu yang sedang terbaca akan maju di Pilwako Pariaman. Meski ada nama mantan Wakil Wali Kota Mardison Mahyuddin dari Partai Golkar. Lalu ada mantan Wali Kota Mahyudin. Yang disebut-sebut sebagai orang yang merakyat dan sudah sangat senior sebagai politisi.
Masih ada setahun lagi untuk melihat siapa yang akan merebut hati pemilih Pariaman yang diperkirakan sebanyak 71.678 orang. Tersebar pada 289 TPS di empat kecamatan dan 71 desa. Pariaman yang lengang akan kembali heboh dengan adanya Pilkada 2024. Yang didahului oleh Pileg dan Pilpres 2024.
Siapapun yang akan maju di Pariaman, semua sebenarnya sama saja. Seperti kata sastrawan Pramoedya Ananta Toer, “Hidup sungguh sangat sederhana. Yang hebat-hebat hanya tafsirannya.” Jadi, bagi yang ingin mengabdi di Piaman, ini saatnya. Jangan lagi Pariaman dikenal ramai karena hal-hal sepele. Soal rumah dinas dan sekitar. (Wartawan Utama)




















