Kapolsek Padangpanjang AKP Hendri Bintang mengatakan, awalnya warga MN (40) sedang di dalam toko dan melihat asap api mulai muncul di rumah E (61). Saksi kemudian langsung menghubungi Pemadam Kebakaran.
“Kami membantu evakuasi warga dan barang. Ketika pemadaman api berlangsung kami menjaga serta mengamankan TKP agar tidak dimasuki oleh masyarakat untuk mempercepat proses pemadaman. Terkait kerugian diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar,” kata AKP Hendri.
Gerak Cepat
Bantu Warga
Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Padangpanjang, Sonny Budaya Putra mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) akan menyiapkan langkah-langkah darurat untuk membantu keluarga korban terdampak kebakaran.
“Untuk langkah awal, kami akan siapkan bantuan yang mendesak. Kami siapkan tenda penampungan sementara dengan dapur umum di parkiran Pasar Kuliner. Kami juga akan siapkan penampungan yang lebih representatif di Rusunawa Sungai Andok,” katanya.
Selain itu, katanya, Pemko Padang Panjang juga akan memfasilitasi kebutuhan pangan sementara keluarga terdampak kebakaran ini.
“Kami akan fasilitasi bantuan makanan untuk beberapa hari ini. Kami juga akan upayakan beberapa bantuan, baik dari APBD, Baznas maupun beberapa bantuan lainnya. Untuk saat ini kami siapkan bantuan tenaga untuk membantu mengangkut barang. Kami juga standby-kan tim PSC,” katanya.
Kepada instansi terkait, Sonny meminta untuk bertindak cepat, baik dalam penyaluran bantuan, maupun mendata keluarga yang terdampak musibah ini.
“Fasilitas yang kurang, nanti akan kami lengkapi. Untuk anak sekolah yang terdampak, kami akan upayakan perlengkapan sekolahnya, sehingga Senin mereka bisa tetap bersekolah. Kami patut bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. OPD terkait agar juga membantu pengurusan kembali dokumen-dokumen yang ikut terbakar,” tuturnya. (rmd)
