”BKOM PELKES Sumbar sangat banyak pendapatan potensi untuk meningkatnya menjadi BLUD di BKOM PELKES Sumbar, bukan hanya itu saja, kita juga bekerjasama dengan lembaga akreditasi penyelenggara lainnya, kit juga bekerjasama dengan BAPELKES Batam, Ciloto, Riau, dan Lampung dalam rangka membuat satu kebijakan kerjasama yang menguntungkan dari kedua belah pihak dalam proses pelatihan,” tukas Drg. Edo.
Proses penilaian terhadap Implementasi BLUD BKOM PELKES Sumbar ini merupakan yang kedua kali. dari hasil penilaian tahun lalu, masih ada beberapa hal yang perlu dilengkapi oleh BKOM BAPELKES, khusunya terkait penyedian sarana prasarana, SDM dan rancana kerja untuk peningkatan pelayanan.
”Alhamdulillah dalam penilaian kedua ini, semua kelengkapan sudah ditindak lanjuti oleh BAPELKES. oleh karena itu, kita menganggap bahwa produk atau jasa layanan yang dimiliki memang layak dikelola secara BLUD, serta sarana prasarana juga sudah jauh lebih meningkat,” kata Koor Biro Perekonomian, Sekretaris Provinsi Sumbar, Abdul Aziz Usman.
Abdul Aziz juga mengatakan, terkait SDM memang masih kurang akan tetapi informasi dari dinas kesehatan dan kepala BKOM nanti akan ada tambahan, serta tim penilai juga menganggap itu sudah layak. (cr1)



















