Terpisah, Kabid Operasional Dinas Damkar Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, pihaknya datang ke TKP setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Menurutnya, pihaknya mengerahkan banyak armada ke lokasi lantaran kebakaran bangunan berada di kawasan padat permukiman penduduk.
“Saksi melihat api dari dalam sebuah rumah, juga sempat terdengar suara ledakan karena korban menjual BBM ketengan, lalu saksi melaporkan ke Damkar Kota Padang,” ungkap Sutan Hendra.
Akibatnya, tiga bangunan lainnya ikut terbakar karena lokasi bangunan yang berdempetan, sehingga api dengan cepat merambat dari bagian atap yang kuda-kudanya terbuat dari kayu.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun empat bangunan yang terbakar yang dihuni oleh 3 KK tersebut, dua KK diantaranya harus mengungsi, dan satu orang lainnya dilarikan ke Puskesmas karena mengalami luka-luka,” ucapnya.
Dijelaskan oleh Babinkamtibmas Kelurahan Batuang Taba, Desmil, setelah mendengar adanya kabar bahwa rumah salah satu masyarakat di daerahnya terbakar, pihaknya langsung datang. Jajaran Polsek Lubuk Begalung juga sudah memasang police line di lokasi.
“Untuk kronologis kejadian, kita mendapatkan informasi bahwa korban saat menyalin bensin sambil merokok. Kami menghimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi untuk tidak merokok, karena di sana masih banyak terdapat sisa-sisa minyak yang sebelumnya terbakar,” tutunya.
Sebagai barang bukti, Polisi mengamankan beberapa botol yang digunakan sebagai wadah menyalin minyak BBM jenis pertalite itu, lalu selanjutnya dibawa ke Kantor. (cr2)
















