Dkatakan Ongga, dia dirawat selama lima hari di rumah sakit. “Alhamdulillah, baru dua hari ke luar, saya bekerja. Namun sampai di kantor, Ketua PUK SPTI-SPSI Yonismon dan pengurus lain memanggil ke ruangan. Ternyata saya diberi bantuan oleh pengurus, Alhmadulillah. Bantuan ini akan saya gunakan untuk keperluan sehari-hari,” ungkap.
Ketua PUK SPTI-SPSI Yonismon mengaku, bahwa bantuan itu selalu diberikan kepada anggota yang sakit, mendapat musibah dan meninggal dunia. “Bantuan yang diberikan itu sudah merupakan program pengurus selama ini. Berkat kerja sama anggota, kegiatan sosial ini tetap berlanjut,” sebut Yonismon. (ped)
