PDG. PANJANG, METRO–Embun pagi yang menyelimuti Kota Padang Panjang, tak menyurutkan tekad para santri untuk tetap berdiri tegak mengikuti upacara peringatan Hari Santri 2023 yang digelar di halaman Perguruan Thawalib Putra, Minggu (22/10). Upacara yang dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si berlangsung dengan sukses dan khidmat. Sonny mengungkapkan, Hari Santri merupakan sebagai momentum mengingat dan mengenang jasa para santri yang sudah berjuang untuk menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Penetapan 22 Oktober merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” ucapnya
Lebih lanjut, Sonny mengungkapkan, dari gambaran singkat tersebut, dapat disimpulkan Peringatan Hari Santri adalah bagian dari peringatan pergerakan kemerdekaan negara Indonesia. Dengan demikian, peringatan Hari Santri seyogyanya tidak hanya menjadi momen khusus bagi para santri, namun adalah momen seluruh rakyat Indonesia. Sehingga pantas pula diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia.
Ke depan, kata Sonny, tantangan bagi bangsa Indonesia, termasuk para santri Indonesia akan lebih berat lagi. Globalisasi dan revolusi 4.0 seperti pisau bermata dua. Di satu sisi mengarah pada kemajuan bangsa. Tapi di sisi lain memunculkan dekadensi moral.
