Adapun menurut sebarannya, realisasi investasi di luar Pulau Jawa pada kuartal III 2023 masih terus mendominasi dengan kontribusi 51 persen dari total capaian realisasi investasi, atau mencapai sebesar Rp 190,9 triliun. Sementara investasi di Pulau Jawa pada kuartal III 2023 tercatat sebesar Rp 183,5 triliun atau meningkat 49 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dilihat dari negaranya, PMA kuartal III 2023 berasal dari lima negara. Meliputi Singapura USD 4,4 miliar, Tiongkok USD 1,8 miliar, Hongkong USD 1,7 miliar, Jepang USD 1,3 miliar, dan Malaysia USD 0,9 miliar.
Daerah yang Dapat Guyuran Investasi Paling Deras Kuartal III 2023; Jawa Barat Rp USD 1,8 Miliar (13,7 persen), Sulawesi Tengah USD 1,8 Miliar (13,4 persen), Maluku Utara USD 1,8 Miliar (13,2 persen), Banten USD 1,2 Miliar (9,2 persen), DKI Jakarta USD 1,1 Miliar (8,5 persen), DKI Jakarta Rp 34,2 triliun (19,2 persen), Jawa Timur Rp 22,7 triliun (12,7 persen), Jawa Barat Rp 22,6 triliun (12,7 persen), Kalimantan Timur Rp 13,8 triliun (7,7 persen), Banten Rp 10,1 triliun (5,7 persen).
Sementara itu, dari seluruh total PMA dan PMDN yang diguyur investor ke sejumlah wilayah. Berikut ini daftar 5 besar daerah yang diguyur investasi pada kuartal III 2023: DKI Jakarta Rp 50,9 triliun, Jawa Barat Rp 49,5 triliun, Jawa Timur Rp 38,9 triliun, Banten Rp 28 triliun, Maluku Utara Rp 27,8 triliun. (jpc)
