“Dalam beberapa bulan terakhir, permintaan dari masyarakat meningkat secara signifikan,” ungkap Kepala seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki, Jumat (06/10).
Selain itu, Rifki menambahkan, kenaikan harga cabai juga disebabkan oleh faktor cuaca yang menyebabkan volume panen berkurang.
“Cuaca saat musim kemarau, dapat berdampak buruk pada hasil panen komoditas cabai. Hal ini dapat menyebabkan pasokan menjadi berkurang, sehingga harga menjadi lebih tinggi,” tambahnya.
Meskipun terjadi kenaikan harga, Pemerintah Kota Sukabumi melalui Diskumindag berupaya untuk menjaga kelangsungan pasokan komoditas cabai.
Diskumindag akan terus berkoordinasi instansi terkait dan pedagang agar pasokan tetap mencukupi dan harga tetap stabil.
“Kami selalu berkomunikasi dengan instansi terkait dan pedagang untuk memastikan pasokan terjaga dengan baik. Kami juga akan melakukan pemantauan harga secara rutin agar tidak terjadi lonjakan yang signifikan,” ungkapnya. (jpc)
