Dalam simulasi dua pasangan, Prabowo – Erick Thohir ini meraih hasil 52,2 suara mengalahkan duet Koalis Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar 33,8 persen.
“Pasangan Prabowo – Erick Thohir ini mengalami keunggulan yang signifikan dalam simulasi dua pasangan melawan Anies – Cak Imin,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dikutip dari kanal YouTube LSI.
Selain itu, dalam rincian survei yang dilakukan secara nasional ini juga memperlihatkan Prabowo – Erick Thohir melawan pasangan koalisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Hasilnya, pasangan Prabowo – Erick Thohir menang dengan hasil suara 50,5 persen mengalahkan Ganjar – Mahfud MD yang hanya mendapatkan 36,2 persen suara.
Survei dengan responden 1620 ini memperlihatkan mayoritas memilih Prabowo – Erick Thohir untuk menjadi pasangan. Tentu ini menjadi bukti konkret, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini mampu melengkapi Menteri Pertahanan tersebut.
Bahkan memberikan keuntungan pemilih bagi Prabowo Subianto. Sebab, Erick Thohir punya modal pendukung yang kuat dari berbagai kalangan mulai dari generasi muda, pelaku usaha, penggemar sepak bola, hingga kelompok Islam.
Tentu ini akan membuat keuntungan positif bagi Prabowo jika meminang eks Presiden Inter Milan tersebut sebagai cawapres.
“Apabila Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir maka elektabilitasnya unggul,” pungkas Djayadi. (jpnn)
