PADANG, METRO – Arus lalu lintas kendaraan di kawasan Sitinjau Lauik, jalan Padang-Solok, Panorama 2, Km 24, Kecamatan Lubukkilangan sempat tersendat akibat material tanah longsor yang menutupi sebagian badan jalan, Rabu (6/2) mulai pukul 04.00 WIB. Kejadian itu berdampak kemacetan dan penumpukan kendaraan di lokasi.
Pasalnya, material longsor hanya menyisakan sedikit badan jalan, sehingga kendaraan hanya bisa melaju secara bergantian. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang bersama dengan pihak Kepolisian dibantu dengan pihak terkait lainnya langsung melakukan evakuasi terhadap material longsor.
Untuk mempercepat penyingkiran material longsor tersebut, diturunkan satu unit alat berat. Hampir dua jam tersendat, arus lalu lintas kembali lancar setelah seluruh material dibersihkan. Beruntung dalam kejadian ini, tidak ada menimbulkan korban jiwa dan tidak menimbulkan kerugian materil.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, tanah longsor yang terjadi di kawasan itu memang mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas, karena lebih setengah badan jalan tertutup material longsor. Namun, sekitar pukul 07.00 WIB, arus lalu lintas kembali normal.
“Material longsor berupa tanah dan pohon-pohon menutup separuh akses jalan. Longsor terjadi karena hujan sehingga tanah menjadi lunak. Lokasi longsor ini merupakan titik longsor yang pernah terjadi sebelumnya. Tanah masih labil sehingga turun ke jalan lalu menutupi separuh badan jalan,” kata Sutan.
Saat evakuasi material longsor oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang, sambung Sutan, kepolisian memberlakukan sistem buka-tutup jalan. Hal ini untuk mencegah atau mengurai penumpukan kendaraan di lokasi.
“Memang sempat macet tadi. Tapi lalu lintas jadi teratur karena pengaturan dilakukan oleh polisi. Sedangkan TRC BPBD mengevakuasi material longsor agar tidak ada yang menutupi jalan. Kendala tidak ada ditemukan,” ungkap Sutan.
Sutan menuturkan, di sepanjang Jalan Raya Padang-Solok, diperkirakan ada 7 titik yang sangat rawan terjadi longsor. Sebab itu ia mengimbau pengendara yang melintas di jalur tersebut agar berhati-hati mengingat cuaca yang masih terus diguyur hujan. “Berdasarkan perkiraan BMKG masih potensi hujan di Kota Padang pada beberapa hari ke depannya. Titik-titik longsor karena karena tanah yang masih labil, jadi untuk pengguna jalan Padang-Solok supaya berhati-hati,” ujar Sutan.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Lubukkilangan, Ipda Marton, menyampaikan, ketika longsor terjadi arus lalu lintas masih bisa dilewati, tetapi dengan cara buka tutup. Pada pengaturan lalu-lintas saat itu Polsek Lubukkilangan dibantu Polresta Padang.
“Tidak ada korban jiwa. Tadi kita lakukan pengaturan agar kendaraan lebih teratur dan tidak saling menyalip. Apabila hujan kita imbau untuk tetap waspada. Pengguna jalan agar selalu berhati-hati, kalau terjadi longsor jangan paksakan lewat karena sangat berbahaya,” pungkas Marton. (rgr)