“Bukan hanya itu, Polri juga menyiapkan 2.000 personel Brimob Power on Hand Kapolri serta 8.500 personel Dalmas Nusantara yang siap dimobilisasi kapanpun dan dimanapun ke seluruh wilayah Indonesia,” sambungnya.
Untuk diketahui, pengamanan masa pemilu dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024 akan dilakukan selama 222 hari. Operasi ini akan dimulai sejak 19 Oktober 2023.
Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024 akan dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024 yang diikuti 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024. Operasi Mantap Brata sendiri merupakan kegiatan Polri bersama TNI, kementerian/lembaga, hingga mitra kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) agar Pemilu 2024 berjalan lancar dan aman.
Untuk mendukung Operasi Mantap Brata, Polri juga menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 digelar sebagai antisipasi agar masyarakat tidak terhasut berita yang tidak benar terkait pemilu yang dapat mempengaruhi persatuan. Dalam operasi ini, juga disertakan satuan tugas (satgas) untuk mengantisipasi politik uang hingga satgas yang bertugas menjaga stabilitas selama Pemilu 2024 digelar.
“Guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda firehose of falsehood dan black campaign yang dilengkapi dengan Satgas Anti Money Politics serta Satgas Pemilu Damai,” jelasnya.
Dia mengatakan koordinasi, komunikasi dan informasi (K3I) akan didukung Command Center di tingkat Mabes Polri sampai dengan Polda jajaran sebagai pusat kendali. Pada Command Center ini akan diintegrasi data dan informasi, pengaturan personel pengamanan di pusat hingga daerah. (*/rom)
















