“Sebagai peristiwa kolektif, Festival Pusako juga mempertemukan ragam usia, komunitas, dan personal yang menampilkan makna pusako dalam ungkapan artistik,” lanjutnya.
Dalam pembukaan Festival Pusako, Vyndo selaku project manager juga menyampaikan ungkapan terima kasih pada berbagai pihak yang turut berproses dalam helatan tersebut.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk para seniman, pengkarya, dan seluruh partisipan yang telah berjibaku untuk menyukseskan acara ini. Dan menjadikan pagelaran ini menjadi pengingat kita semua, merawat budaya adalah sebaik-baiknya merawat manusia,” ungkapnya.
Anggota Dewan Kurator Nasional Handoko Hendropriyono juga menyampaikan apresiasi kepada kurator serta pelaksana festival Pusako yang merupakan helatan Pekan Kebudayaan Nasional di lingkup daerah.
Sementara Alit Ambara menggambarkan tiga kerangka tematik PKN, yakni pelumbungan sebagai metode kerjanya, ekologi budaya sebagai paradigmanya, dan lokalitas sebagai inspirasi. (rel)
