“Kami pemerintah sangat berharap kerjasama dan dukungan dari Bawaslu dan KPU menyongsong Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang bagaimana kita bisa meningkatkan minat dari masyarakat untuk menggunakan hak suaranya karena hingga saat ini angka Golput masih tinggi,” pungkas wako.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Padang Eris Nanda mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Padang dengan proses yang tidak begitu lama sehingga naskah perjanjian NPHD ini dapat ditandatangani.
“Kita apresiasi karena dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, Kota Padang yang pertama kali melakukan penandatangan naskah dana hibah Pemerintah Daerah ini,” ucapnya.
Senada dengan itu, Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Padang Hendri Septa atas dukungan dan layanan yang diberikan sehingga penandatanganan naskah dana hibah Pilkada tahun 2024 dapat terlaksana.
“Insya Allah kalau sesuai rencana, secara de jure hari pemungutan suara Pilkada itu masih belum berubah, masih 27 November 2024. Tapi ada rencana akan dimajukan dua bulan, dari November menjadi September. Tapi ini masih menunggu,” kata Riki Eka Putra.
Turut hadir mendampingi Wako, Sekretaris Daerah Kota Andree Algamar, Kepala BPKAD Raju Minropa, Kakan Kesbangpol Tarmizi Ismail. Juga hadir jajaran Bawaslu dan KPU Kota Padang. (cr2)
