“Dari jumlah itu, 99 orang dinyatakan lulus asesmen. Sebanyak 82 orang lanjut tahap wawancara, sedangkan 17 orang lainnya masuk daftar tunggu,” terangnya.
Dikatakan, dari 82 calon kepala sekolah diwawancara, sebanyak 75 orang untuk sekolah tingkatan SD dan 7 SMP.
Wawancara ini katanya, dilakukan dua tahap. Hari ini dilakukan di Lubuk Basung terhadap 41 calon kepala sekolah, sebanyak 41 orang lainnya di Mess Belakang Balok yang akan segera dijadwalkan.
“Kita berupaya bulan ini mereka sudah dilantik. Hingga akhir tahun ini, kebutuhan kepala sekolah di Agam sudah tercukupi,” jelasnya lagi.
Ditambahkan, guru yang dipromosikan jadi kepala sekolah ini sebetulnya guru penggerak jadi prioritas.
“Tapi guru penggerak kita di Agam banyak mengaku belum mampu menjadi kepala sekolah dengan berbagai alasan,” sebut Isra.
Sehingga tahap ini calon kepala sekolah banyak dari non guru penggerak. Syarat lain yang harus dipenuhi jadi kepala sekolah seperti, mininal pangkat golongan IIIb, usia di bawah 56 tahun dan pendidikan S1. (pry)
