Lebih lanjut, Ia menghimbau kepada masyaÂrakat untuk tetap hati-hati, waspada dan siaga mengingat cuaca di kabupaten Pasaman cukup sering diguÂyur hujan.
Kepala BPBD Pasaman, Alim Bazar mengatakan, kuat dugaan, meluapnya arus sungai Batang Paninggalan yang ada di lokasi kejadian, karena adanya material yang dibawa arus dan tersangkut di jembatan. Ditambah, debit hujan sangat tinggi.
“Kebetulan arus sungai Batang Paninggalan ini kan melewati jembatan yang di Simpang Raya. Karena arus sungai yang besar membawa material dari perbukitan membuat sebagian tersangkut di kontruksi jembatan. Sehingga tersumbat dan air jadi meluap,” kata Alim Bazar.
Diakui Alim Bazar, ada empat kejorongan yang terkena banjir yakni Jorong Kampung Taji, Jorong Kampung Lintang, Jorong Tampang dan Jorong Kampung Lua, Nagari Durian Tinggi. Menurutnya, dari hari Sabtu (14/10) hingga Senin (17/10) Tim TCR-PB BPBD Kabupaten Pasaman sudah siap siaga serta melakukan evakuasi terhadap masyarakat terdampak Banjir yang melanda Kota LubukSikaping.
“Kita sudah menyiapkan alat yang standby di lokasi mengingat saat ini, Senin (16/10) hujan masih mengguyur Kota Lubuk Sikaping, untuk siap meÂlakukan evaÂkuasi dan pemÂbersihan material,” terangnya.
Saat ini, pihaknya juga masih terus melakukan pembersihan material samÂÂpah dan lumpur yang menghambat fasilitas umum, dan melakukan pendataan secara langsung (door to door) kepada masyarakat yang terdampak, serta meÂnyediakan dapur umum.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar teÂtap selalu waspada dan siaÂga jika terjadi masih diguÂyur hujan,” tukasnya. (mir)
