Oleh: Reviandi
Kabupaten Dharmasraya adalah satu dari lima daerah di Sumatra Barat (Sumbar) yang sedang atau telah dipimpin kepala daerah dua periode. Bupati Sutan Riska akan mengakhiri masa jabatannya akhir 2024 mendatang. Meski seharusnya berakhir 26 Februari 2025. Namun karena adanya Pilkada serentak 2024, masa jabatan itu sedikit berkurang.
Sutan Riska sudah menjabat dua periode sama seperti Wali Kota Solok Zul Elfian, Bupati Pasaman Benny Utama, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet. Bedanya, Riza dan Yudas sudah mengakhir masa jabatan mereka sejak 2022 dan kini daerahnya dipimpin oleh Pj Wali Kota. Benny Utama yang seharusnya belum berakhir mundur untuk mencalonkan diri dalam Pileg 2024 sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil Sumbar 2 dari Golkar.
Selain itu, di Sumbar, termasuk Gubernur Mahyeldi, kepala daerahnya masih bertugas selama satu periode baik yang telah berakhir atau masih menjabat. Mereka ada di Kota Padang, Kota Pariaman, Padangpariaman, Agam, Bukittinggi, Pasbar, Limapuluh Kota, Tanahdatar, Padang Panjang, Sijunjung, Sawahlunto, Kabupaten Solok, Solok Selatan dan Pesisir Selatan (Pessel).
Sutan Riska yang masih bertugas satu tahun lebih, tak membuat hangatnya Pilkada Dharmasraya 2024 berkurang. Sejumlah nama sudah mengapung untuk maju dan mengganÂtikanÂnya. Menariknya, sampai hari ini Dharmasraya tak memiliki Wakil Bupati pascameninggalnya Dasril Panin Dt Labuan 13 Februari 2022. Artinya, sampai hari ini belum ada Wakil Bupati petahana yang bisa naik kelas pada Pilkada mendatang.
Sejumlah kalangan menyebut, yang berpotensi besar menggantikan SR tak lain tak bukan adalah saudara kembarnya sendiri yang bernama Sutan Riski. Saat ini, Riski berstatus seÂbagai Wali Nagari Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai pasÂcadilantik 2022 lalu. Dengan masa jabatan SR yang belum berÂakhir saat Pilkada digelar, bukan mustahil sang saudara kembar dimajukan.
Apalagi, SR kini masih berstatus Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumbar yang memungkinkannya memastikan dukungan kepada sang kembaran. PDIP hari ini masih menjadi partai terkuat di Dharmasraya dan berpotensi memenangkan Pemilu 2024 yang hasilnya akan menjadi syarat kursi dukungan dalam Pilkada. Jika mampu tanpa koalisi, bisa saja Sutan Riski jadi jagoan PDIP.
Berikutnya ada nama mantan Bupati Dharmasraya 2010-2015 Adi Gunawan yang kini menjadi wakil ketua DPRD Dharmasraya dari Partai Golkar. Adi adalah orang yang pernah dikalahkan Sutan Riska dalam Pilkada Dharmasraya 2015. Saat itu berpasangan dengan Jonson Putra, Adi hanya mendapatkan 35.122 suara atau 36,25 persen. Sementara Sutan Riska-Amrizal meraih 61.775 suara atau 63,75 suara.
Tidak adanya SR, membuat peluang Adi Gunawan akan tinggi. Mengingat, Adi juga menjadi pendukung SR pada Pilkada 2020 saat berpasangan dengan Dt Labuan. Adi memilih tak ikut karena merasa kuatnya potensi Sutan Riska saat itu. Namun 2024, Adi Gunawan bisa saja maju kembali dan memenangkan kursi yang telah 10 tahun ditinggalkannya.
Informasi yang beredar belakangan, tidak hanya Adi Gunawan yang akan comeback dalam Pilkada Dharmasraya. Mantan Bupati 2005-2010 Marlon Martua juga akan mengikuti kontestasi lima tahunan ini. Marlon adalah orang yang dikalahkan Adi Gunawan dalam Pilkada 2010 lalu. Dia juga sempat merasakan dinginnya jeruji besi saat divonis tersangkut kasus korupsi pembangunan RSUD Seidaareh tahun anggaran 2009. Putusan Marlon teregister dengan nomor 171 K/Pid.Sus/2016.
















