Sementara, Drg. Afando Ekardo, dalam sesi tanya jawab oleh tim penilai, menjelaskan fungsi serta sejarah dalam berkembangnya inovasi yang masuk 10 besar IGA 2023. “Saya mengucapkan terima kasih serta merasa bangga karena BKIM masuk 10 besar nominasi IGA 2023. Dengan adanya inovasi ini, harapan kami sangat bermanfaat untuk masyarakat di Kota Padang khususnya, dan bermanfaat bagi lembaga Pemerintah Provinsi Sumbar,” kata Drg. Afando Ekardo.
Dia juga berharap, inovasi “Masuk Surga” bermanfaat bagi masyarakat, karena masuk dalam program unggulan Pemprov Sumbar. “Artinya kita sudah harus memikirkan agar seluruh layanan publik itu diberikan kemudahan, tidak ada istilah pasien protes kerena telah menunggu lama atau obat susah didapat, dengan Inovasi ini semua diharap diberikan kemudahan, kami bypass,” tambah Drg. Edo.
Kadinkes Sumbar Dr. Lila Yanwar, juga menyebutkan, penyebab terbesar kebutaan adalah katarak. Dimana, katarak bisa mengenai siapa saja dengan seiringnya faktor usia. Karena itu, itulah harus ada deteksi dini, jangan sampai timbul kebutaan akibat katarak. Karena, 81 persen kebutaan itu diakibatkan oleh katarak.
“Dengan adanya penjelasan yang baik kepada pasien tentang apa itu katarak, pasien jadi memahami apa itu katarak, sangat jarang ada orang yang datang ingin diperiksa matanya karena katarak. Dengan inovasi ini diharapkan pasien mudah mengakses serta tidak segan lagi untuk periksa mata,” tutup dr. Lila Yanwar. (cr1)
















