Willy juga menyampaikan bahwa Pemerintah Nagari III Koto selalu mendukung program Pemerintah Daerah, diantaranya program Satu Rumah Satu Hafizh/zah, Bajak Sawah Gratis dan program-program lainnya.
Sementara, salah seorang tokoh masyarakat setempat yang juga sebagai Ketua BPRN Nagari III Koto Dt. Paduko Basa mewakili seluruh masyarakat Nagari III Koto menyampaikan ucapan terima kasih kepada pak Bupati dan Ketua Porwi karena tahun ini telah mengagendakan Alek Nagari Pacu Jawi di Nagari III Koto sebanyak dua kali. “Tahun ini Alek Nagari Pacu Jawi dua kali dilaksanakan di Nagari III Koto, namun kami belum memiliki area pacuan yang permanen pak, untuk itu kami mohon sumbang sarannya agar ke depan ada area permanen disini untuk Pacu Jawi,” pintanya.
Dilain pihak, Ketua Porwi Tanah Datar Aresno Dt. Andomo mengatakan bahwa Alek Nagari Pacu Jawi awal dahulunya lahir di daerah Lareh Nan Panjang yang memakai adat Bodi Chaniago dan Koto Piliang.
“Untuk itu hari ini kita harus bersyukur, karena melalui pak Bupati telah terbuka kembali budaya lama kita melalui program Satu Nagari Satu Event. Melalui program ini, banyak peninggalan sejarah yang selama ini hilang ditampilkan kembali. Ini perlu menjadi cerminan bagi kita, karena melalui program ini semua adat tradisi lama ditampilkan dan ini adanya dalam Satu Nagari Satu Event,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga hadir Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar H. Ronny Mulyadi Dt. Bungsu, Camat Rambatan beserta Forkopimca, Ketua Porwi Tanah Datar Aresno Dt. Indomo, Wali Nagari III Koto Willy Adha beserta Ketua KAN, BPRN, angku-angku, niniak mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan seluruh pecinta olahraga Pacu Jawi yang hadir waktu itu. (ant)
