Sementat itu, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Limapuluh Kota, Safrijon mengapresiasi Yayasan Profesor Aziz Haily yang telah berhasil membangun sekolah tahfidz qur’an di komplek Masjid Muhammad Hatta Sarilamak. Menurutnya pembangunan rumah tahfidz itu singkron dengan program pemerintah daerah, yakni satu nagari satu rumah tahfidz. “Safrijon berharap, pembangunan rumah tahfidz yang berada di komplek masjid itu dapat menjadi percontohan bagi masjid-masjid lain di Limapuluh Kota. Selain itu, pihaknya juga siap membantu pengurus untuk melakukan pembinaan hingga menjadi lebih baik lagi. “Ini merupakan buah perjuangan kita bersama, termasuk Buya Feriza Ridwan. Semoga, dengan banyaknya lahir generasi penghafal quran di rumah tahfidz ini akan menjadi pahala yang berlipat ganda bagi kita semua,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra mengatakan bahwa pembangunan masjid dan rumah tahfidz tersebut sejalan dengan visi daerah, yakni mewujudkan Limapuluh Kota yang madani, beradat dan berbudaya dalam kerangka adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
Ia mengajak masyarakat Limapuluh Kota untuk kembali menghidupkan kegiatan-kegiatan positif di masjid dan rumah tahfidz. Melalui kegiatan-kegiatan positif itu katanya, akan dapat menciptakan generasi muda yang hafal Al-quran dan mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin. “Kami yakin dan percaya semua yang telah kita lakukan ini Insya Allah akan bermanfaat bagi masyarakat banyak,” pungkas Deni Asra. Pada kesempatan itu, keluarga besar Ny. Adriyanti Rafly juga menyerahkan bantuan untuk kelanjutan pembangunan Masjid Muhammad Hatta sebesar Rp50 juta. (uus)




















