Jakarta,METRO–PT PLN (Persero) melalui PLN Indonesia Power Renewables melakukan penandatanganan shareholders agreement joint venture bersama Trina Solar, Sinar Mas dan Agra Surya Energi sebagai milestone masuknya PLN ke dalam industri manufaktur energi baru terbarukan (EBT). Penandatanganan kepemilikan sebagian saham ini dilakukan pada Rabu, (11/10) di Hotel Grand Hyatt Jakarta.
.Perusahaan gabungan antara PLN Indonesia Power Renewables dengan PT Trina Daya Agra Energy (TDAE) ini nantinya akan memproduksi sel dan panel surya. Di mana TDAE adalah gabungan Trina Solar Co. Ltd. dan joint venture antara PT Dian Swastatika Sentosa dan PT Agra Surya Energy. Saat ini, pembangunan Pabrik Sel dan Panel Surya terbesar di Indonesia tengah dilakukan di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas koÂlaÂborasi tersebut. Dirinya pun berharap kolaborasi yang kuat ini sebagai kunci utama upaya menyelamatkan bumi dari perubahan iklim.
Darmawan menjelaskan, pihaknya akan memberikan upaya terbaiknya dalam perusahaan joint venture tersebut. Hal ini sejalan dengan potensi energi surya di Indonesia yang sangat besar mencapai 207 Gigawatt (GW).
