“Alhamdulillah pada November 2022, kami sudah memasukkan Inovasi ini ke Balitbang, untuk dijadikan sebagai Inovasi lomba pada tahun 2023. Kemudian pada Januari, kita launching operasi perdana setelah itu dilakukan antar jemput gratis untuk pasien. Kemudian memberikan pendamping gratis bagi pasien, dan membuat Podcast mata, serta kami juga membuat Group Whatsapp guna untuk sharing progres terhadap pasien yang telah dioperasi, dan kami membuat berbagai kemudahan dalam rujukan Online, dan alhamdulillah setelah itu kunjungan pasien meningkat drastis,” tambah drg. Afando.
Yang akhirnya setelah Inovasi ini berjalan akhirnya dari yang awalnya kunjungan pasien hanya berkisaran 20 orang sekarang sudah naik menjadi 70 hingga 100 orang, begitu juga dengan pendapatan yang diraih setelah di akumulasikan selama satu tahun, saat ini sudah mencapai di angka 2 miliar.
Namun saat bulan Juli drg. Afando Ekardo yang sebelumnya menjabat sebagai kepala BKIM dimutasi menjadi kepala BKOM oleh Gubernur Sumatera Barat melalui usulan kepala dinas Kesehatan ibu Lila Yanwar, drg. Afando mengungkapkan bahwa dia tidak mengetahui akan dimutasi serta dia dilakukan dengan mendadak. Namun dia mengatakan siap, meski dimanapun akan ditugaskan dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat, dan memang Inovasi Masuk surga ini semata-mata untuk mendukung program unggulan (progul) Gubernur dan Wakil Gubernur untuk melakukan pelayanan publik kesehatan masyarakat.
“Pada saat kampanye Gubernur pernah menyebutkan 25 progul dan salah satunya adalah kesehatan, dan kamilah UPTP BKIM yang memberikan pelayanan publik yang cukup baik dengan Inovasi Masuk Surga,” ungkap drg. Afando.
”Kami berharap agar tidak melupakan atau mungkin bapak Gubernur tidak mengetahui siapa pencetus inovasi ini, seandainya bapak Gubernur mengetahui siapa pencetus dari inovasi ini pasti beliau akan memanggil, dan jika dipanggil untuk mempresentasikan inovasi Masuk Surga ini, saya siap untuk dipanggil dan mempresentasikannya kembali,” tambah drg. Afando Ekardo.
Hingga saat ini telah ada beberapa tahapan dari Inovasi tersebut dan belum ada kabar maupun informasi yang diberikan kepada pencetus dalam Inovasi masuk surga ini, serta yang menjadi catatan bagi drg. Afando Ekardo adalah sebagai inovator serta perintis inovasi beliau merasa hak kekayaan intelektualnya telah dikebiri, tidak dibawa serta dan tidak dihargai.
Saat ini drg. Afando Ekardo telah melaunching Inovasi baru di BKOM Sumbar, yang dinamai Raih Asa Sehat Bugar Jiwa dan Raga (Rasa Surga) yang mana Inovasi ini untuk masyarakat Sumatera Barat khususnya bisa mendapatkan kesehatan yang lebih baik, drg. Afando berharap inovasi ini bisa menuju Innovative Government Award (IGA) 2024. (cr1)
















