PADANG, METRO–Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 bertajuk Gerakan Kalcer Festival Pusako bakal digelar di Fabriek Bloc, Jalan Hamka tepatnya depan Bandara Sutan Syahrir Tabing, Kota Padang. PKN tahun ini berlangsung selama lima hari mulai Rabu hingga Minggu (11-15/10) mengusung tema “Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan”. PKN diikuti para Komunitas Kreatif Sumbar.
Direktur Artistik Festival Pusako, Mahatma Muhammad mengungkapkan, gelaran ini peristiwa kolektif, ruang tamu dari para pewaris pusako untuk merawat, mengembangkan, dan memperkaya nilai-nilai warisan budaya yang menjadi milik bersama.
Mahatma menjelaskan, pusako secara umum bisa diartikan sebagai aset kekayaan berwujud materiil atau tentang hal yang beririsan langsung dengan kebendaan yang diwariskan secara turun temurun.
“Dengan pemaknaan pusako tersebut, segenap tim kurator dan kepanitiaan bekerja sama mempertahankannya dengan langkah masing-masing. Kami berupaya menolak hilang pusako dek pancarian,” ujar Mahatma, Rabu, (11/10).
Seniman Instalasi Kapten Moed mengatakan, dirinya ikut terlibat pada Festival Pusako ini dengan menampilkan karya seninya yang diberi judul “Tagurajai”. Instalasi yang ditampilkan berukuran, 10x8x20 m, terbuat dari karung goni, kayu balok, bata, ijuk, kawat, tali tambang, triplek, dan tikar pandan. “Tagurajai” dalam bahasa Minangkabau memiliki arti terjatuh/tersungkur/jatuh ke lubang.
