”Pelaksanaan waqaf 1000 hafiz tahun ini di Istano Basa Pagaruyung menjadi awal dan penambah semangat untuk menjadi penghafal Al Qur’an yang sejalan dengan Program Unggulan Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah di Tanah Datar.
Untuk Program Unggulan Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah, tambah Bupati Eka, telah terpasang sebanyak 5.125 stiker yang tersebar di berbagai wilayah Tanah Datar.
“Pemerintah Daerah Tanah Datar komit untuk melaksanakan program keagamaan seperti Waqaf 1000 hafiz dan Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah. Alhamdulillah untuk mendukung tercapainya itu, saat ini sudah ada 313 Rumah Tahfiz yang membina para generasi muda untuk menjadi hafizh/hafizah,” pungkasnya.
Adapun 6 Nagari terbanyak dalam memasang stiker pada Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah berdasarkan persentase jumlah KK per Nagari berhak menerima reward dari Rp15 juta sampai Rp3 juta yaitu Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto sebanyak 13,6 persen, Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan sebanyak 12,6 persen, Nagari Lawang Madahiling kecamatan Salimpaung sebanyak 11,04 persen, Nagari Gunung Rajo kecamatan Batipuh Selatan sebanyak 9,64 persen, Nagari Pitalah kecamatan Batipuh sebanyak 9,55 persen dan nagari Batipuh Ateh kecamatan Batipuh sebanyak 9,34 persen.
Sementara itu, untuk yang terbaik menurut kategori berhak meraih reward umroh yaitu kategori SD/sederajat, atas nama Annisa Naura Azzarah dengan hafalan sebanyak 15 Juz dari Rumah Tahfiz (RT) Arrayan Pariangan.
Kategori SMP/sederajat, Hafizul Haq untuk pria sebanyak 10 juz dari RT Shahibul quran X Koto, sedangkan Putri adalah Kayyisatus Syifa sebanyak 10 juz dari RT Alam Al Wadud Rambatan.
Kategori SMA/sederajat, untuk pria adalah Muhammad Azka Ramadhan sebanyak 30 juz dari RT SungaiTarab dan Hamdan Amien sebanyak 30 juz dari RT Karamatul Qur’an Batipuh. Kategori Mahasiswa, Ahdanul Akbar sebanyak 20 juz dari RT. Nurul Hikmah Sungayang. (ant)
