“Sawahlunto juga mempunyai batik lokal, yang sekarang kita branding dengan nama batik arang. Alhamdulillah sekarang mengalami peningkatan produksi maupun pemasaran, Festival Batik sekarang menjadi salah satu sarana kita agar batik Arang semakin baik dan semakin banyak dikenal serta dibeli,” kata Ny. Erly Wirdayani Zefnihan.
Pj Wali Kota Sawahlunto Zefnihan menilai pagelaran festival batik Sumbar tersebut sebagai inovasi dalam upaya mengangkat potensi batik lokal serta meningkatkan gairah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumbar dan Sawahlunto khususnya.
“Terimakasih atas kepercayaan dari Dekranasda Provinsi kepada Sawahlunto sebagai tuan rumah. Hal ini senada dengan upaya Pemko menggairahkan sektor wisata dan UMKM pasca pandemi,” kata dia.
Pj Wako Zefnihan menyampaikan Pemko Sawahlunto bertekad melakukan tindak lanjut dari event tersebut sehingga meningkatkan pemasaran batik.
Usai fashion show tersebut, dilanjutkan dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah kepada para juara dari Lomba Desain Batik Sumbar dan Lomba Fashion Show Busana Batik Tingkat Pelajar Kota Sawahlunto.
Pemenang lomba fashion show yaitu, juara I diraih Kabupaten Pesisir Selatan, II Kabupaten Kepulauan Mentawai, III Kota Payakumbuh, Harapan I Kabupaten Pasaman Barat, Harapan II Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Harapan III Kota Bukittinggi. (***)




















