Masyarakat antusias menghadiri dengan membawa berbagai macam hewan peliharaannya untuk mendapatkan suntikan vaksin dari petugas.
Sebelum mendapatkan vaksin, para pemilik peliharaan diharuskan untuk melakukan pendaftaran di lokasi yang telah ditentukan oleh panitia acara.
Yoice Yuliani mengatakan, di Indonesia, Kota Kita Padang mendapat target menyebar dosis kepada peliharaan masyarakat sebanyak 500 dosis. “Kita menargetkan sebanyak 500 dosis Vaksin Anti Rabies pada Hari Rabies Se-Dunia tahun 2023, yang diperuntukkan bagi Hewan Pembawa Rabies (HPR) seperti Anjing Kucing dan Kera,” ungkapnya.
Dikatakannya lagi, kegiatan ini sejalan dengan terjadinya peristiwa mengamuknya seekor anjing yang menggigit puluhan masyarakat Kita Padang yang terjadi di Kawasan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang pada Selasa, (26/9) lalu.
“Saat itu Distan Kota Padang sudah mulai menggelar vaksin selama lima hari di sejumlah titik yang ada di Kecamatan Pauh, ada sekitar 200 dosis vaksin yang berhasil disebar,” ujar Yoice Yuliani.
Hewan-hewan peliharaan masyarakat yang dapat menularkan virus rabies kepada manusia, setidaknya dilakukan vaksin Anti Rabies minimal satu kali setiap tahunnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, sebanyak 22 orang masyarakat Kota Padang yang berada di Kawasan Limau Manis Kecamatan Pauh, menjadi korban dari serangan seekor anjing yang dinyatakan positif rabies setelah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Veteriner Baso, Bukittinggi. (cr2)
