Sementara perwakilan PUPR Amar Makruf menjelaskan, saat meninjau Yayasan Pondok Pesantren Darul Hadist Air Rau dengan usulan pemasangan bronjong sebagai antisipasi penahan aliran sungai yang mengancam tebing telah dilakukan sepanjang lebih kurang 20 meter.
Untuk penanganan jangka panjang, dibutuhkan bangunan konstruksi turap beton bertulang karena tinggi tebing mencapai 10-12 meter. Di samping itu usulan pembangunan Rumah Tahfidz yang berlokasi di Yayasan Pondok Pesantren Al Fatah Nurul Huda membutuhkan tambahan ruang belajar dengan ukuran 12 x 5,5 meter, dan ruang kantor ukuran 3 x 5,5 meter serta kebutuhan dapur ukuran 4 x 5 meter. Selanjutnya pembangunan jalan rabat beton sepanjang 125 meter, sekaligus sebagai jalan penghubung ke lokasi objek wisata Batu Lipek Air Maruok, Kecamatan Kinali.
“Terakhir, kita meninjau normalisasi sungai Koja yang berfungsi sebagai penampung dan saluran pembuang air permukaan untuk mengatasi banjir. Meskipun bertahap, semoga usulan yang masuk dan yang kita lakukan peninjauannya hari ini dapat segera terealisasi dengan baik,” tukas. (end)
