PASBAR, METRO–Menindaklanjuti proposal usulan masyarakat, Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi didampingi perwakilan Dinas PUPR Kabupaten Pasaman Barat Azwir, Yusrizal Bela, Amar Makruf dan stakeholder terkait meninjau beberapa titik lokasi di Kecamatan Kinali, Kamis (5/10).
Usulan lokasi tersebut diantaranya berada di Yayasan Pondok Pesantren Darul Hadist, Yayasan Pondok Pesantren Al Fatah Nurul Huda, Pembangunan Jalan Rabat Beton Batu Lipek, dan Normalisasi Sungai Koja, Kecamatan Kinali.
Pada kesempatan itu, Bupati Hamsuardi mengungkapkan bahwa peninjauan yang dilakukan merupakan tindaklanjut dari beberapa proposal usulan dari masyarakat ke Pemda Pasbar. Meskipun baru melakukan peninjauan awal dengan anggaran yang terbatas, ia berharap agar beberapa usulan yang masuk tersebut mulai direalisasikan di tahun anggaran 2024 mendatang.
“Setelah kita lakukan peninjauan, usulan penanganan longsor Air Rau dari pihak Pesantren membutuhkan biaya cukup besar dan tidak memungkinkan ditangani dengan pengadaan langsung, kecuali aliran sungai dipindahkan dan lahan sudah bebas. Sementara pengadaan Rumah Tahfidz Yayasan Pondok Pesantren Al-Fatah Nurul Huda nilai anggaran sebesar Rp70 juta. Sedangkan normalisasi sungai jembatan Koja sebanyak Rp50 juta dan pembuatan jalan rabat beton Air Maruok menuju objek wisata Batu Lipek kita anggarkan sebesar Rp100 juta. Semoga tahun depan semua ini dapat kita usulkan,” ucapnya.
