“Setelah saya keluar dari masjid selesai shalat, saya melihat kaca mobil sebelah kanan bagian sopir sudah dalam keadaan pecah. Saya kemudian meminta pengurus masjid untuk melihat rekaman CCTV dan benar ada seseorang yang melakukan pencurian yang telah memecahkan kaca mobil,” jelasnya.
Harry Chova Putra menuturkan, dari rekaman cctv, terlihat pelaku yang menggunakan helm dan baju kotak-kotak memarkirkan motor tepat di sebelah mobil korban, setelah beberapa saat memantau kondisi dan situasi, akhirnya pelaku nekat memecahkan kaca mobil dan mengambil barang berharga miliknya.
“Menurut pengakuan orang-orang yang berada di sekitar masjid tersebut, memang mendengar suara seperti kaca pecah disaat orang sedang shalat. Pelaku berhasil membawa kabur tas berisi uang Rp. 3,2 juta, dompet, serta handphone merek Samsung A 31, dan barang-barang berharga lainnya. Untuk kerugian jika di total kan mencapai Rp 8,9 juta rupiah,” katanya.
Harry Chova Putra menuturkan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polresta Padang. Awalnya dia mengaku menolak untuk melaporkan, namum warga di sana banyak yang menyarankan dan menyatakan bahwa dil okasi lain juga ada kasus pencurian yang serupa.
“Setelah dikonfirmasi bersama masyarakat di sana, mereka menyarankan dan mengatakan bahwa di daerah Rawang juga ada kasus serupa seperti yang saya alami. Akhirnya saya melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padang,” tutupnya. (cr2)
