Joni Anwar berharap, seluruh kepala daerah yang hadir pada kesempatan tersebut menyukai keelokan alam dan budaya yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses tanpa adanya hambatan yang berarti,”harapnya.
Selanjutnya, Pejabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak menyampaikan, kegiatan Festival Pesona Mentawai 2023 bertujuan, melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai kepada wisatawan nasional maupun internasional.
“Karena kami berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat sekitar,”tuturnya.
Selanjutnya, Fernando turut mengucapkan terima kasih atas dukung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah menggelontorkan dana sebesar 500 juta untuk kabupaten tersebut. “Dana telah disalurkan sebesar 200 juta untuk Festival Pesona Mentawai dan sisanya untuk kegiatan lain di kepulauan Mentawai,”ucapnya.
Kegiatan yang berjalan khidmat itu diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan Museum Rekor Dunia (MURI) kepada Desa Wisata Muntei, Kab Mentawai atas rekor atas desa wisata yang memiliki Seni Merajah tubuh (tato) tertua.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan penyerahan beberapa bantuan dari Pemprov Sumatera Barat kepada Pemerintah Kabupaten Mentawai.
Adapun bantuan tersebut diantaranya benih padi sebesar 975 Kg, ternak ayang 10 ribu ekor untuk 20 kelompok, pakan 71 ton serta obat-obatan dan bantuan lainnya. (pry)




















