Akhirnya, AKP Afrino bersama jajaran mendatangi rumah sakit dan bertemu dengan pihak yang mengaku sebagai keluarga dan ibu kandung si korban. Yuneti (57) yang mengaku ibu kandung korban mengakui jika mayat itu merupakan putrinya bernama Nurul Azizah Anti, berumur 24 tahun, dan saat ini masih menjadi mahasiswa di salah satu universitas.
“Setelah melakukan pengecekan terhadap administrasi dan keterangan dari pihak keluarga, kami memastikan bahwasanya Yuneti adalah benar ibuk kandung korban,” ujarnya.
Tidak hanya itu, AKP Afrino juga menyarankan kepada pihak keluarga untuk melakukan otopsi terhadap jenazah korban agar dapat menyelidiki lebih lanjut penyebab kematian korban.
“Namun pihak keluarga menolak dengan alasan menerima dengan ikhlas atas kematian korban dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun atas meninggalnya korban. Meski demikian, terhadap korban tetap dilakukan visum luar dari pihak rumah sakit,” katanya. (cr2)
