TANAHDATAR, METRO–Berbagai upaya dan langkah Pemerintah Daerah melalui Program Unggulan (Progul) Tanah Datar dilaksanakan guna mencapai masyarakat Tanah Datar lebih sejahtera ke depannya. Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM saat menyambut rombongan Perkumpulan Keluarga Tanah Datar (PKTD) Jambi, Selasa (3/10) sore di Indojolito Batusangkar.
“Dalam Progul Tanah Datar ada Program Bajak Sawah Gratis dilanjutkan dengan asuransi tani dan ternak, ke semuanya dimaksudkan untuk membantu dan meringankan beban petani dalam melaksanakan pertaniannya, terutama untuk memangkas biaya operasional,” sampainya.
Tidak itu saja, tambah Bupati, untuk mempersiapkan generasi muda yang handal dan bertaqwa kepada Allah SWT, telah diluncurkan dan dilaksanakan Program Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizhah.
“Untuk menyambut Indonesia Emas 2045, melalui Program Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah setidaknya 50 persen masyarakat Tanah Datar penghafal Al Qur’an, saat ini setidaknya lebih kurang 16 ribu anak generasi muda Tanah Datar adalah hafizh,” terang Eka Putra.
Kemudian untuk meningkatkan sektor Pariwisata, ungkap Bupati lagi, juga ada Program Satu Nagari Satu Event yang nantinya akan dilaksanakan Festival Budaya Minangkabau (FBM) di pusatkan di Istano Basa Pagaruyung.
“Melalui program ini, kita mendorong kesenian, adat dan budaya serta kuliner khas masing-masing nagari kembali ditampilkan, disamping untuk melestarikannya juga untuk menarik wisawatan berkunjung sehingga juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Nanti, adat, budaya, kesenian dan kuliner terbaik akan di tampilkan di FBM pada Desember 2023 esok, Insya allah juga bakal dihadiri undangan dari 58 negara. Dan kesempatan ini Saya juga mengajak dan mengundang bapak dan ibuk untuk hadir,” ajak Eka.
Tidak hanya melalui Progul, tambah Eka Putra lagi, untuk meningkatkan dan motivasi siswa dan siswi SD serta SMP khususnya kelas 1 dan 7, Pemerintah Daerah juga membantu seragam sekolah bagi 10.200 orang siswa.
“Bantuan ini karena saat turun ke lapangan, ada masyarakat terutama kaum ibu yang merasa berat untuk biaya membeli seragam sekolah. Alhamdulillah, tahun ini kita bisa bantu sebanyak 10.200 siswa,” ungkapnya.
