Tidak ada lagi gol tercipta, skor 2-1 untuk skuad asuhan Ancelotti bertahan hingga babak pertama usai.
Pada menit 50 Real Madrid dihukum penalti, berawal dari penetrasi Osimhen ke kotak penalti, umpan striker Nigeria itu membentur tangan Nacho. Setelah mengecek VAR sang pengadil tidak ragu menunjuk titik putih.
Piotr Zielinski yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Tembakannya berhasil mengoyak gawang Madrid dan membawa Napoli menyamakan skor 2-2.
Petaka terjadi pada menit 78 bagi Napoli, berawal dari sepak pojok yang berhasil dihalau, Valverde melakukan tembakan yang memaksa Meret melakukan gol bunuh diri dan mengubah skor 2-3 untuk keunggulan Real Madrid.
Hingga peluit akhir berbunyi skor tidak berubah dan Real Madrid menunjukkan keperkasaannya dengan kemenangan 2-3 atas tuan rumah Napoli.
Setelah laga Ancelotti memuji sang lawan, Napoli yang merupakan mantan tim yang pernah dilatihnya.
“Pertandingan yang sulit namun bagus. Napoli adalah lawan yang tangguh yang bermain dengan kebanggaan dan ambisi yang luar biasa.” Ucap Don Carlo saat konferensi pers setelah laga.
Berkat kemenangan ini, Real Madrid nyaman di posisi pertama grup C dengan 6 poin dari dua laga. (jpg)
