Dikatakannya lagi, proses ujian terlaksana dengan menggunakan jaringan Lokal Area Network (LAN). Jadi siswa tidak bisa mengakses internet secara online. Apalagi soal disajikan secara acak. Berbagai bentuk soal dirancang oleh guru.
“Selama ujian berlangsung, siswa tidak dapat mengakses aplikasi lain. Karena jika siswa keluar dari jendela aplikasi ujian, maka secara otomatis akan terkunci oleh sistem,” sebutnya.
Setelah ujian terlaksana, lanjutnya, guru bisa langsung mengetahui hasil ujian siswa dengan segera. “Dengan sistem ujian seperti ini diharapkan dapat meningkatkan semangat siswa untuk belajar dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian, mengembangkan karakter jujur dan disiplin,” tuturnya. (rmd)
Laman 2 dari 2
