“Kita harapkan dengan hadirnya kegiatan ini lahir SDM Tagana dan TKSK yang tangguh dan memiliki kepedulian dan aktif ditengah-tengah masyarakat yang sesuai dengan jati diri Tagana yang merupakan relawan sosial yang berasal dari masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3A Padangpariaman, Sumarni mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama, peserta akan mengikuti rapat koordinasi kesiapsiagaan personil Tagana dalam penanggulangan bencana. Pada hari kedua, peserta akan mengikuti outbond training study lapangan. “Kegiatan outbond training study lapangan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan personil Tagana dalam penanggulangan bencana terkhusu di kabupaten Padang Pariaman,” ujar Sumarni.
Lebih lanjut Sumarni mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan personil Tagana dalam penanggulangan bencana sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Maupun TKSK kita harapkan juga dapat melakukan identifiksi dan inventarisai serta pendataan terhadap potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kecamatan,” tambahnya mengakhiri. (efa)
