Jeruk naik Rp1.500 dari Rp15.000 menjadi Rp16.500/kg. Terong alami kenaikan harga Rp1.000 dari Rp8.000 menjadi Rp9.000/kg. Jagung pipilan naik Rp750 dari harga Rp7.250 menjadi Rp8.000/kg.
Komoditas lain yang alami kenaikan harga di antaranya gula pasir naik Rp125 dari Rp15.875 menjadi Rp16.000/kg. Bawang merah naik Rp 625 dari Rp20.000 menjadi Rp20.625/kg. Bawang putih naik Rp250 dari Rp34.125 menjadi Rp34.375/kg. “Untuk minggu keempat September terdapat 19 komoditas yang mengalami fluktuasi. Pergerakan naik terjadi pada 10 komoditi. Lalu sembilan komoditas lainnya turun harga karena mulai banyaknya pasokan di pasar,” ungkapnya.
Sembilan komoditas yang turun itu tambah Putra, di antaranya beras kualitas I turun dari Rp17.500 menjadi Rp17.438/kg. Daging ayam broiler dari Rp26.125 menjadi Rp25.250/kg. Telur ayam ras dari Rp28.400 menjadi Rp28.000/kg. Telur ayam kampung dari Rp59.225 menjadi Rp58.650/kg. Ikan asin teri dari Rp90.000 menjadi Rp88.750/kg. Seledri dari Rp22.000 menjadi Rp20.000/kg. “Minyak goreng kemasan sederhana juga turun dari Rp16.250 menjadi Rp15.750/liter. Minyak goreng kemasan premium dari Rp20.000 menjadi Rp19.750/liter,” katanya. (rmd)
