Posmetro Padang
Selasa, 9 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG POLIKATA

7 Kepala Daerah di Sumbar Jomlo

Redaksi
Senin, 02 Oktober 2023 | 10:35 WIB
d86fcec6 d1e3 4668 914e 29e03fc20111

Oleh: Reviandi

Wali Kota Padang Hendri Septa seperti terlepas dari beban saat Ekos Albar resmi dilantik menjadi Wakil Wali Kota (Wawako) Padang oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi 9 Mei 2023. Sejak Mahyeldi jadi Gubernur 25 Februari 2021, dia resmi menyandang status ‘jomlo’ kepala daerah. Mahyeldi sebelumnya adalah Wali Kota Padang dan Hendri wakilnya.

Selama hampir dua tahun, Hendri Septa harus memimpin kota yang punya penduduk sekitar 1 juta sendirian. Meski pernah jadi anggota DPRD Padang 2009-2014, Hendri belum semumpuni Mahyeldi yang sudah satu periode jadi Wawako dan satu periode Wali Kota. Hendri banyak menjadi target ‘bullyan’ di berbagai media dan disebut Wako jomlo, karena tak kunjung punya wakil pascadilantik jadi Wali Kota 7 April 2021.

Polemik Hendri Septa ini sempat melebar kemana-mana, apalagi Wakil Gubernur Audy Joinaldy juga sempat berkomentar soal belum adanya Wawako. Apalagi proses pemilihan calon Wawako di DPRD Padang juga berlarut-larut sampai akhirnya memunculkan Ekos Albar dari PAN dan Hendri Gunawan dari PKS ke pemilihan DPRD. Ekos menang telak, mendapatkan 36 suara dan Hendri hanya 9. Diketahui, kursi PKS di DPRD Padang pas 9.

Soal jomlo, Hendri Septa sudah aman. Namun, apa sebenarnya arti jomlo. Dalam  Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, ada tiga arti jomlo. Pertama, berarti gadis tua. Kedua memiliki arti pria atau wanita yang belum memiliki pasangan hidup. Terakhir, jomlo mengandung arti tidak ada pasangan. Lalu, siapa lagi yang belum berpasangan kepala daerah di Sumbar?

Satu lagi kepala daerah yang sedang tidak berpasangan adalah Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Berbeda dengan Hendri Septa, Sutan Riska kehilangan Wakil Bupati Dharmasraya Dasril Panin Datuk Labuan yang meninggal 13 Februari 2022 pada usia 74 tahun. Sampai hari ini, belum ada Wakil Bupati pengganti, meski masa jabatan Sutan Riska akan berakhir Desember 2024.

Hebatnya, tak seperti Hendri Septa yang sering dikritik tanpa wakil, Sutan lebih adem dan anteng. Tak terlalu banyak yang mengingatkan akan kejom­loan­nya. Mungkin karena ini adalah periode keduanya, dan dinilai sangat dekat dengan pemerintah pusat, SR tak butuh Wakil Bupati. Apalagi dia adalah Ketua Umum APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia).

Meski seharusnya, sebagai ‘bos’ APKASI, Sutan Riska harus memberikan contoh yang baik kepada anggotanya. SesuaiPeraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota yang ditandatangani Presiden Jokowi 12 April 2018 telah mengatur tentang tata cara pengisian kekosongan jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Menurut PP ini, pemilihan kepala daerah atau wakil kepala daerah pengganti dilakukan jika terjadi kekosongan untuk sisa masa jabatan lebih dari 18 bulan. Jika dilihat waktu meninggalnya Wabup Dharmasraya, itu masih jauh dari sisa jabatan 1,5 tahun. Namun kalau saat ini, sisa masa jabatan SR tinggal 15 bulan lagi. Jadi, apakah masih dilanjutkan atau tidak, belum ada gambaran.

Dari informasi yang didapat dari berbagai sumber di Dharmasraya, sebenarnya pengajuan calon wakil Bupati belum dilakukan karena koalisi SR-Dt Labuan terlalu gemuk. Saat Pilkada 2020, pasangan ini diusung koalisi PDI Perjuangan,  Golkar, Demokrat, Hanura dan PKB. Selain itu juga didukung PPP dan Gelora. Mungkin inilah yang membuat lamanya proses, berbeda dengan Mahyeldi-Hendri yang hanya diusung PKS-PAN.

Selain itu, meski SR adalah kader PDIP, tak semua kader di DPRD ‘manut’ kepadanya dan cenderung masih memperdebatkan siapa yang akan dicalonkan sebagai wakil Bupati. Setidaknya, ada beberapa nama yang mengapung, tapi belum ada kesepakatan, siapa yang akan dimajukan ke DPRD Dharmasraya untuk dipilih di paripurna. Yang jelas, waktu sudah mepet, atau bahkan sudah terlambat memilih Wabup pengganti. SR kemungkinan besar mengakiri masa jabatannya sendiri.

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Pilkada 2024, KPU Sumbar Dorong Partisipasi Aktif Pemilih Pemula

Pilkada 2024, KPU Sumbar Dorong Partisipasi Aktif Pemilih Pemula

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 10:15 WIB
KPU Sumbar Buka Seleksi PPK dan PPS Pilkada 2024, Butuhkan 895 PPK dan 3.795 PPS

KPU Sumbar Buka Seleksi PPK dan PPS Pilkada 2024, Butuhkan 895 PPK dan 3.795 PPS

Sabtu, 20 April 2024 | 11:22 WIB
’Diserang’ dalam Debat Capres, Prabowo Pamer Kinerja sebagai Menhan

Sanjung Golkar, Prabowo Bilang Kader Gerindra Harus Selalu Belajar dari Partai Beringin

Senin, 01 April 2024 | 12:06 WIB
Selamat Memilih

Selamat Memilih

Selasa, 13 Februari 2024 | 11:33 WIB
Masa Tenang Pemilu/Pilpres

Masa Tenang Pemilu/Pilpres

Senin, 12 Februari 2024 | 11:58 WIB
Mulai ada Titik Terang

Mulai ada Titik Terang

Rabu, 07 Februari 2024 | 10:35 WIB

BERITA POPULER

  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditintelkam Polda Sumbar Gandeng OKP Salurkan Bantuan Bencana dari Baintelkam Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tragedi Sumatera: Pemicu Reformasi Total Tata Kelola Bencana dan Lingkungan,

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari dan Pemkab Pasaman, Teken Kerja Sama Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

UNP Dirikan Posko Bencana di Tanjung Raya Agam, Bersihkan Lumpur, Salurkan Bantuan hingga Layanan Konseling
METRO PADANG

UNP Dirikan Posko Bencana di Tanjung Raya Agam, Bersihkan Lumpur, Salurkan Bantuan hingga Layanan Konseling

Senin, 08 Desember 2025 | 19:03 WIB

Tim Konseling Trauma UNP Dampingi Korban Banjir Bandang di Agam

Tim Konseling Trauma UNP Dampingi Korban Banjir Bandang di Agam

Senin, 08 Desember 2025 | 19:02 WIB
Dari Sembako, Tikar hingga Cangkul, APVA Indonesia Bantu Korban Bencana

Dari Sembako, Tikar hingga Cangkul, APVA Indonesia Bantu Korban Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 19:02 WIB
PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala

PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala

Senin, 08 Desember 2025 | 18:56 WIB
IMBI Sumbar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana

Gandeng Polda dan Lanud Sutan Syahrir, IMBI Sumbar Bantu Korban Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 17:18 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025