“Kegiatan ini untuk mengenang sejarah kekejaman G 30 S PKI yang tidak boleh dilupakan oleh kita semua,” ujar Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Benny Febri melalui Wadan Lantamal II Kolonel Marinir Arinto Beny Sarana, kepada POSMETRO.
Disbeutkan, PKI telah melakukan gerakan dimulai dari tahun 1948 dengan membunuh kalangan ulama dan Umara serta tokoh masyarakat. Puncaknya gerakan terlarang yang ditukangi oleh DN Aidit pada tahun 1965 yang melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap 6 Jenderal TNI AD di Lubang buaya dan pada tanggal 1 Oktober PKI di Jogjakarta juga membunuh Brigjen Katamso Darmokusumo dan Kolonel Sugiono. “Dengan gagalnya gerakan PKI ini maka ditetapkan tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila,” tegas Arinto Beny Sarana. (ped)




















