“Di dalam hadits riwayat Imam Muslim mengatakan, tidak dikatakan beriman salah seorang diantara kamu sehingga dia mencintaiku (Rasulullah) melebihi kecintaan terhadap dirinya, anaknya dan istrinya serta seluruh manusia yang ada dimuka bumi,”sebutnya.
Kedua, meneladani Rasulullah tidak cukup hanya dengan cinta, sambungnya, tapi juga dengan meniru, mencontoh, meneladani budi pekerti Rasulullah.
“Prinsip pengikut para nabi itu adalah bersikap keras dan tegas terhadap kekufuran serta mengikuti segala perintah Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Ust H Erman Abas, MA berpesan kepada seluruh jamaah wirid untuk memanfaatkan umur yang diberikan Allah SWT untuk berbuat kebaikan dan diniatkan seluruh perbuatan tersebut karena Allah.
“Mari kita mulai menerapkan sikap dan akhlak Nabi Muhammad Saw baik mulai dalam dunia keluarga maupun dunia kerja,”ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs Edi Busti M Si mengatakan, Nabi Muhammad SAW merupakan suri tauladan yang patut dicontoh baik dari sikap maupun perilaku dan juga akhlak.
Edi Busti berharap, dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang diberikan oleh ustadz tadi bisa menjadi pengingat bagi seluruh jamaah wirid korpri dalam rangka mencontoh dan meneladani akhlakul karimah Nabi Muhammad Saw.
“Mari kita bersama menjadikan Rasulullah menjadi pedoman dalam kehidupan sehari- hari baik dalam lingkungan rumah maupun di tempat kita bekerja,” ujarnya. (pry)




















