Bantuan Pendidikan Sejak 2018
Selain Fajri Pratama, dan si kembar Syafira Riana-Syarifa Riana, puluhan anak beruntung lainnya juga menerima bantuan biaya perlengkapan sekolah, Sabtu (23/9) siang itu. Ada juga Nabil Abdilah S dan Naval Abdilah S, siswa SMA yang tinggal di Gang Sempit RT 02 RW 08 Kelurahan Indarung. Kemudian, Zaki Ikram, Naima Sabila, Zahfran dan puluhan siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
“Terima kasih Forum Nagari Semen Padang. Terima kasih Semen Padang,…” Begitu kalimat yang diucapkan anak-anak penerima bantuan perlengkapan sekolah, menggema di ruangan kantor Forum Nagari Indarung.
Ketua Forum Nagari Indarung Edward didampingi Sekretaris Nuraidil, mengatakan bantuan pendidikan sudah dilakukan sejak tahun 2018. Untuk tahun 2023 ini, dialokasikan dana sebesar Rp22 juta untuk 50 anak.
“Tahun 2022 lalu, hanya 36 anak yang menerima bantuan, masing-masing mendapat Rp250.000. Tahun ini, jumlah anak penerima meningkat menjadi 50 orang dengan nilai Rp300 ribu untuk tiap anak,” ungkap Edward.
Sekretaris Forum Nagari Indarung, Nuraidil menambahkan, program berkelanjutan sejak 2018 warga sepanjang jalur belt conveyort, mendapat bantuan biaya pendidikan. Untuk tahun ini, setiap siswa menerima uang Rp300 ribu.
Latar belakang dari bantuan ini, setelah dilakukan social maping dari Forum Nagari Indarung, maka di jalur belt conveyort perlu dibantu orang tua dan siswa untuk biaya pendidikan sekolah.
“Dengan bantuan biaya pendidikan ini bisa membantu orang tua dan anak-anak yang tinggal di sana. Di tengah kebutuhan yang sangat banyak saat ini, kita berharap biaya perlengkapan sekolah ini bisa meringankan beban dari orang tua,” ungkap Nuraidil.
Dijelaskan Nuraidil, untuk tahun 2023 ini, Forum Nagari Indarung mendapatkan dana TJSL senilai Rp250 juta. Selain untuk sektor pendidikan juga digunakan untuk kegiatan ekonomi, kepemudaan, pelatihan dasar securrity untuk mendapatkan sertifikat Gada Pratama. Selain itu, Forum Nagari Indarung juga membantu Bank Sampah Sejahtera Bersama di RW 05.
Dewan Pengawas Forum Nagari Indarung, Nisfan Jumadil mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang sudah merespon apa yang diminta oleh Forum Nagari.
“Dengan TJSL Semen Padang, ini adalah program yang sudah lama kami tunggu. Karena ini adalah kegiatan yang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan perusahaan. Karena masih banyak anak-anak belum beruntung dan terkendala dengan biaya pendidikan yang cukup mahal,” kata Nisfan Jumadil.
Aciak, panggilan Nisfan, mengakatakan, apa yang dilakukan PT Semen Padang melalui TJSL dan melibatkan Forum Nagari sudah dirasakan manfaatnya sekarang oleh masyarakat lingkungan. “Sekarang, semua program yang dibuat terukur dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, setiap kegiatan dari Forum Nagari juga dievaluasi dan dipantau oleh tim monitoring dan evaluasi (monev) yang semuanya berasal dari unsur masyarakat. Dan, kita berharap bantuan in terus berkelanjutan, karena masyarakat peneriman ini berada di ring I,” katanya.
Di sisi lain, Aciak berharap anak-anak penerima bantuan bisa menjadi siswa berprestasi di sekolah dan membanggakan orang tua. Dia juga mengimbau para siswa untuk tidak terlibat tawuran yang bisa berisiko menghilangkan nyawa orang lain, bahkan diri sendiri.
“Sekarang, sebagai anak dan orang tua bagaimana memanfaatkan bantuan yang ada untuk sekolah. Ingatkan anak, untuk doakan selalu agar Semen Padang berjalan dengan baik, sehingga program bisa berjalan dengan baik pula,” pungkas Aciak.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), PT Semen Padang terus menyalurkan dana kepada pengurus Forum Nagari, termasuk di Forum Nagari Indarung.
Menurut dia, apa yang dilakukan Forum Nagari Indarung dengan melakukan social maping dan akhirnya memberikan bantuan biaya perlengakan sekolah kepada anak-anak yang tinggal di Jalur Belt Conveyort RW 08 Kelurahan Indarung adalah hal yang tepat. Bantuan pendidikan ini adalah bukti bahwa PT Semen Padang melalui Forum Nagari ikut berperan serta dan peduli terhadap kebutuhan pendidikan pelajar yang kurang mampu di lingkungan perusahaan.
“Kita tentu berharap dengan bantuan ini akan memotivasi anak-anak untuk lebih bersemangat dalam belajar dan mencapai prestasi di sekolah,” kata Iskandar.
“Pesan kami kepada semua orang tua dan siswa, bantuan jangan disalahgunakan. Misalnya, buat cicilan motor, atau sembako. Tapi gunakan untuk kebutuhan atau biaya sekolah anak,” lanjut dia.
Di sisi lain, diharapkan dukungan dari warga untuk tetap menjaga dan keberlangsungan dari PT Semen Padang. Jika ada masalah di jalur sempit bisa dikoordinasikan dengan Forum Nagari Indarung dengan baik. (ren)
















