Rahmang turut mengimbau kepada seluruh peserta agar mengikuti lomba dengan sebaik-baiknya. Ia juga berpesan pada dewan juri agar memberikan penilaian secara sportif dan adil. “Kegiatan ini agar diikuti dengan sebaik-baiknya dan jadikanlah sebagai ajang silaturrahmi antar sesama anggota GOW serta kepada dewan juri agar memberikan penilaian yang sportif dan memang bacaan shalawat yang dinilai, jangan terpaku kepada penampilannya,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua GOW Padangpariaman Yusnelly Rahmang mengharapkan, peserta bisa senantiasa membiasakan menyenandungkan shalawat dalam kehidupan sehari hari sehingga tercipta keluarga yang religius. “Jadikanlah Shalawat Busyra ini menjadi ladang amal ibadah dan tidak hanya di dalam lomba ini saja, tapi bisa di terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, maka sudah mewujudkan program pemerintah yang religius sejahtera dan berbudaya di Kabupaten Padangpariaman,” jelasnya.
Adapun kriteria penilaian dalam lomba ini adalah vokal, teknik, dan adab. Disamping itu, kegiatan lomba yang berlangsung selama 1 (satu) hari ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumarni yang sekaligus diamanahkan menjadi dewan juri bersama dengan Syafri Yasin dan Lisa Fatmi. (efa)




















