Posmetro Padang
Senin, 8 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG POLIKATA

Untung Rugi Tandem Caleg

Redaksi
Rabu, 27 September 2023 | 10:32 WIB
d86fcec6 d1e3 4668 914e 29e03fc20111 9

Ada satu masalah yang juga kerap muncul soal tandem-tandem ini. Si Caleg daerah yang awalnya bersemangat membantu tandemnya, tiba-tiba merasa tidak nyaman. Karena ternyata, alat peraga yang diberikan kepadanya hanya berupa spanduk atau baliho saja, tanpa kayu dan juga alat pemasangnya. Padahal itu yang lebih mahal.

Apalagi, sangat jarang warga yang menerima begitu saja lokasi atau tempatnya dipasang alat peraga sosialisasi Caleg. Mereka meminta imbalan mulai dari Rp50 ribu sampai ratusan ribu. Bahkan tak jarang juga meminta bantuan ini dan itu, barulah bisa lokasi mereka ditempel poster atau spanduk. Kalau tidak, jangan harap bisa dipasang. Kalaupun terpasang, satu atau dua hari sudah dibuka pemilik rumah/tempat.

Konflik lain yang bisa terjadi adalah ‘kecemburuan’ Caleg daerah kepada Caleg pusat yang ternyata tidak hanya membantu dirinya saja. Si Caleg pusat juga terang-terangan membantu Caleg daerah yang menjadi rival mereka. Atau bahkan bisa lebih meruncing, saat si Caleg daerah merasa Caleg pusat lebih peduli kepada saingannya ketimbang dirinya.

Satu hal yang akan membuat tandem Caleg ini adem, jika Caleg pusat memiliki popularitas atau elektabilitas yang tinggi. Hal itu dirasakan bisa meningkatkan suara mereka juga saat Pemilu. Karena merasa akan dianggap dekat dengan Caleg pusat, apalagi itu mantan pejabat daerah atau juga incumbent DPR RI. Mungkin, akan ada juga yang rela mengeluarkan uang pribadi agar bisa meraup sedikit ‘berkah’ dari pasangan tandemnya.

Selain bertandem dengan para Caleg satu partai, secara diam-diam akan ada Caleg yang bekerja sama dengan luar partai. Hal ini biasanya karena hubungan kekerabatan atau kekeluargaan. Misal, satu Caleg partai merah DPRD Sumbar dari satu Dapil akan bekerja sama dengan Caleg partai biru DPRD Kabupaten/Kota.

Secara kepartaian mereka tentu akan terlihat tidak kerja sama, tapi secara kekaluargaan akan bertandem di lapangan. Warga atau pemilih ada juga yang tidak akan mempersoalkan. Karena biasanya, hubungan kakak-adik, ibu-anak, bapak-anak lebih dirasakan oleh masyarakat ketimbang berbeda partai. Satu hal akan disampaikan, partai hanyalah alat mendapatkan kursi, yang penting kekeluargaan.

Tidak hanya sesama Caleg DPR/DPRD saja yang bisa bertandem. Di beberapa daerah juga terlihat ada calon anggota DPD RI yang bertandem dengan Caleg DPR dan DPD. Hal ini sebenarnya aneh, karena DPD dijadikan alternatif untuk utusan rakyat tanpa partai. Tapi, mereka tetap menggunakan tandem partai untuk mendapatkan suara.

Apalagi, ada sejumlah calon DPD yang sebenarnya adalah orang partai politik, bahkan pernah menjadi anggota DPR atau DPRD dari partai tertentu. Majunya mereka ke DPD, ada yang secara resmi direstui dan didukung partai politik. Meski begitu, tandem antara calon DPD dan legislatif ini bisanya tidak terang-terangan. Kalaupun ada, itu hanya satu satu saja dan tidak terlihat banyak.

‘Tandem’ lain yang juga lazim adalah menggandeng calon Presiden (Capres) di berbagai alat peraga. Hal ini mayoritas adalah, si Caleg DPR/DPRD ingin mendapatkan tuah atau istilahnya caottail effect (efek ekor jas) dari Capres tertentu. Karena dianggap, dukungan kepada Capres bisa berpengaruh kepada pilihan masyarakat.

Sejatinya, tandem-tandeman ini adalah kerja sama. Penulis motivasi dari Amerika Serikat Napoleon Hill pernah berujar, “Ketika sekelompok manusia bersatu dan bekerja sama dengan harmonis, peningkatan energi yang tercipta melalui kerja sama tersebut dialami setiap individu di dalam kelompok.” Kalau memang saling menguntungkan dan menambah poin, kenapa tidak merangkul tandem yang baik. Tapi kalau hanya dimanfaatkan saja, baiknya piker-pikir lagi. (Wartawan Utama)

 

Laman 2 dari 2
Prev12
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Pilkada 2024, KPU Sumbar Dorong Partisipasi Aktif Pemilih Pemula

Pilkada 2024, KPU Sumbar Dorong Partisipasi Aktif Pemilih Pemula

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 10:15 WIB
KPU Sumbar Buka Seleksi PPK dan PPS Pilkada 2024, Butuhkan 895 PPK dan 3.795 PPS

KPU Sumbar Buka Seleksi PPK dan PPS Pilkada 2024, Butuhkan 895 PPK dan 3.795 PPS

Sabtu, 20 April 2024 | 11:22 WIB
’Diserang’ dalam Debat Capres, Prabowo Pamer Kinerja sebagai Menhan

Sanjung Golkar, Prabowo Bilang Kader Gerindra Harus Selalu Belajar dari Partai Beringin

Senin, 01 April 2024 | 12:06 WIB
Selamat Memilih

Selamat Memilih

Selasa, 13 Februari 2024 | 11:33 WIB
Masa Tenang Pemilu/Pilpres

Masa Tenang Pemilu/Pilpres

Senin, 12 Februari 2024 | 11:58 WIB
Mulai ada Titik Terang

Mulai ada Titik Terang

Rabu, 07 Februari 2024 | 10:35 WIB

BERITA POPULER

  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari dan Pemkab Pasaman, Teken Kerja Sama Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Status Tanggap Darurat Segera Berakhir, Gubernur Mahyeldi Tinjau Proses Rekapitulasi Data Dampak dan Penanganan Bencana
METRO PADANG

Status Tanggap Darurat Segera Berakhir, Gubernur Mahyeldi Tinjau Proses Rekapitulasi Data Dampak dan Penanganan Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 12:03 WIB

Korban Meninggal di Padang Pariaman 42 Jiwa, Ujian Sekolah Tetap Digelar, Siswa Belajar di Tenda dan Asrama Haji

Tim SAR Kembali Temukan 6 Korban Banjir Bandang di Agam, 1 Teridentifikasi, 5 Berstatus Mr dan Ms X

Senin, 08 Desember 2025 | 12:01 WIB
Update Perkembangan Sementara Dampak Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, 228 Meninggal Dunia, 98 Hilang, Ribuan Rumah dan Ratusan Fasilitas Publik Terdampak

Update Perkembangan Sementara Dampak Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, 228 Meninggal Dunia, 98 Hilang, Ribuan Rumah dan Ratusan Fasilitas Publik Terdampak

Senin, 08 Desember 2025 | 12:00 WIB
Bawa Rombongan Wisata, Odong-odong Terjun ke Jurang di Jalur Tapan–Kerinci, 3 Tewas, 17 Luka-luka

Bawa Rombongan Wisata, Odong-odong Terjun ke Jurang di Jalur Tapan–Kerinci, 3 Tewas, 17 Luka-luka

Senin, 08 Desember 2025 | 11:57 WIB
Korban Meninggal di Padang Pariaman 42 Jiwa, Ujian Sekolah Tetap Digelar, Siswa Belajar di Tenda dan Asrama Haji

Korban Meninggal di Padang Pariaman 42 Jiwa, Ujian Sekolah Tetap Digelar, Siswa Belajar di Tenda dan Asrama Haji

Senin, 08 Desember 2025 | 11:57 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025