Diterangkan Ummi Suhaimi, sejak awal diumumkan program tahfidz, peserta didik hampir setiap hari menyetor hafalan. Sehingga sampai sekarang sudah banyak yang hafal sekitar 30 surat dari 37 surat dalam juz Amma.
Dalam mengajarkan tahfidz , Ummi Suhaimi menggunakan lima metode. Pertama, metode Talqin/Talaqqi atau Tasmi’. Dimana Talqin/Talaqqi adalah guru membacakan ayat-ayat Al Quran yang akan dihafalkan, peserta didik mengulangi dan dihafalkan, sedangkan Tasmi’ adalah guru mendengarkan bacaan/hafalan peserta didik.
Kedua metode Muraja’ah yaitu peserta didik mengulang kembali hafalan agar tidak lupa. Kemudian, ketiga adalah Tikrar’, yaitu peserta didik membaca berulang ulang hafalan sampai benar-benar hafal.
Selanjutnya metode keempat, menghafalkan dengan menggunakan 5 jari tangan kanan. Kelima, yaitu menghafal dengan gerakkan dan arti. “Alhamdulillah, lulusan tahun 2022/2023 berhasil melaksanakan ujian komprehensif tahfidz dan mendapatkan sertifikat tahfidz untuk mendaftar ke SMP yang mereka inginkan, melalui jalur tahfidz,” ungkap Ummi. (jes)




















