PAYAKUMBUH, METRO–Empat pria yang tergabung dalam komplotan spesialis pencuri ternak berhasil diringkus Tim Opsnal satreskrim Polres Payakumbuh. Tak tanggung-tanggung, kompolotan ini sudah melancarkan aksi pencurian ternak di 16 lokasi di beberapa kabupatan kota di Sumbar.
Komplotan yang diketahui berinisial E (38), F (23), Y (46) dan B (60) ini diringkus di bebagai tempat dan bahkan ada yang ditembak gara-gara melawan kepada petugas. Mereka memiliki peran yang berbeda. Pelaku E dan F merupakan eksekutor, sedangkan Y berperan memotong hewan ternak hasil curian dan B berperan sebagai penadah atau pembeli.
Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, melalui Kasat Reskrim AKP Elvis Susilo membenarkan adanya penangkapan itu. Menurutnya, aksi pencurian ternak membuat resah warga Kota Payakumbuh dan sekitarnya sepekan terakhir.
“Pasalnya, pelaku ini beraksi di lokasi yang berbeda, sehingga banyak warga melaporkan jika ternak mereka telah hilang dicuri. Menindaklanjuti laporan itulah, kami langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, kami menangkap dua pelaku berinisial E dan F di Kelurahan Tanah Mati, Jumat (22/9),” ungkap AKP Elvis kepada wartawan, Minggu (24/9).
Dijelskan AKP Elvis, pelaku E dan F berdasarkan hasil pemeriksaan merupakan aktor utama dari pencurian ternak. Keduanya berperan sebagai eksekutor dan mengaku sudah melakukan pencurian sapi di 16 lokasi berbeda. Dari penangkapan itulah, dilakukan pengembangan untuk mengungkap jaringannya.
“Selain menangkap pelaku, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya mobil Avanza, kapak, parang dan barang lainnya yang digunakan saat beraksi. Dari pengakuan pelaku E dan F inilah, kami mengantongi dua nama lagi yang berdomisili di Kota Padang, yang mana dua orang ini merupakan penadah dan pemotong dari daging sapi hasil curian,” jelas AKP Elvis.
















