Dijelaskannya lagi, dari tahun 2021 hingga 2023 ini sudah di serahkan sebanyak 955 Unit alat penangkap ikan seperti jaring, perahu, pancingan, dan peralatan penunjang nelayan lainnya. “Disamping itu bantuan uang sebesar 65 juta dan hibah berbentuk barang pengolahan perikanan sebanyak 128 unit,” tambahnya.
Menurutnya, dari segi geografis, Kota Padang memiliki keistimewaan bila dibandingkan dengan daerah lain seperti Solok, Bukittinggi, dan lainnya, karena di Padang, katanya, memiliki daerah perbukitan, Lautan, serta sungai-sungai yang cukup besar.
Sementara, salah seorang nelayan disana mengapresiasi Wako Hendri Septa, karena telah peduli dengan nasib-nasib nelayan, yang memiliki resiko tinggi ketika mengarungi lautan untuk mencari nafkah menghidupi keluarga.
“Dengan adanya BPJS ketenagakerjaan ini, bila kami sakit dan ingin berobat tidak perlu membayar lagi, artinya dapat meminimalisir pengeluaran kami, dan ini dapat memberikan sedikit ketenangan,” ungkap Syamsul.
Turut hadir pada kesempatan itu, Asisten Bidang Pembangunan dan Perkenomian Didi Ariyadi, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Alfiadi, Kepala Dinas Kominfo Boby Firman, Kabag Umum Harry Khrisna Mulya, Camat Koto Tangah Darmalis, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.(cr2)
