PARIAMAN, METRO–Siswa SMAN 6 Padang dibekali ilmu jurnalistik. Bekal jurnalistik tersebut diberikan agar mereka memiliki salah satu kecakapan khusus untuk langkah dimasa depan. “Ilmu Jurnalistik merupakan langkah awal. Selanjutnya akan ada sejumlah agenda untuk mematangkan kemampuan anak-anak, khususnya kemampuan menulis,” kata Kepala SMAN 6 Pariaman Almita, M.Pd, ketika membuka Workshop Menulis di SMAN 6 Pariaman, Kamis (22/9).

Pernyataan itu disambut meriah siswa dan guru, apalagi sang Kepsek materi yang diberikan bukan yang pertama dan terakhir, tetapi akan ada sesi berikutnya. Tak hanya untuk siswa, tetapi juga untuk guru.
“Salah satu tolok ukurnya, karya siswa mau pun tulisan guru bisa menembus media cetak, kita buat juga masalah atau kumpulan tulisan dan sebagainya,” kata sang Kepsek yang berlatar belakang guru Bahasa Inggris.
Dihadirkannya pengembangan literasi di sekolah tersebut, kata Almita didasarkan pada dua hal pokok. Pertama, pada panduan perencanaan berbasis data dari rapor pendidikan sekolahnya, sisi literasinya masih lemah. Kedua, dari siswa yang dimiliki, masih sulit bersaing dibidang sains dengan sekolah lain. “Tapi dari literasi dan seni, ada peluang,” katanya.
