Adapun Fauzi Bahar menyebutkan, gelar tersebut diberikan lantaran gubernur Riau dinilai berjasa dan berprestasi mengharumkan nama Minangkabau.
Dikatakannya, momentum ini merupakan sejarah besar antara Melayu dan Minangkabau yang merupakan dua saudara kembar. Syamsuar mengatakan, pemberian gelar adat kepada dirinya merupakan suatu kehormatan. “Suatu kehormatan bagi kami menerima gelar ini. Hari ini menjadi catatan sejarah bagi kami bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) dengan LKAAM. Semuanya tak pernah terlintas dalam pikiran kami,” tuturnya.
Syamsuar mengapresiasi kegiatan malewakan gala ini. Ia menuturkan hal ini bagian dari budaya yang masih eksis. Nilai adat masih terjaga. “Semoga amanat ini bisa dilaksanakan sebaik-baiknya sesuai yang disampaikan niniak mamak,” ucapnya.(rmd)




















