Pembina Yayasan Amal Salih, Saribulih dalam sambutannya mengatakan ide penyerahan bantuan ke sekolah ini sebagai wujud kepedulian terhadap anak yatim yang menempuh pendidikan di tingkat SMP. Juga, untuk memancing pihak lain, terutama para alumni untuk selalu peduli terhadap pendidikan yatim. “Beranjak dari pengalaman pribadi, terhadap anak yang sering absen. Ternyata, alasan mereka mayoritas ketiadaan biaya. Bagi anak yang memiliki ayah pekerja lepas, akan terkendala jika ayahnya sakit. Oleh sebab itu, kita di Yayasan BAS juga melakukan berbagai pelatihan untuk ibu rumah tangga secara gratis,” ujarnya.
Salah satunya mendatangkan Instruktur yang qualified. Namun, peduli lantaran juga tidak berbayar. “Seperti pelatihan fashion designer, dengan instruktur Ibu Erawati, M.Pd. seorang kepala sekolah di Kota Padang yang dibantu oleh Rahma, guru SMPN 39 Padang. Alhamdulillah. program ini telah berjalan,” ujar Saribulih yang juga aktif dalam dunia jurnalistik ini. Penyerahan bantuan dilaksanakan usai upacara bendera. Dengan Pembina Upacara Aipda Dian WR yang juga penasehat JBB Amal Salih. Penyaluran Paket dilakukan oleh Tim Kreatif Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih.
Sementara itu Lurah Banuaran Defrison ST mengaku, apa yang dilakukan Yayasan BAS pada JBB, terkhusus buat Aipda Dian Wihendro Ratno, merupakan amal saleh yang sudah banyak berbuat amal salih khususnya untuk wilayah Lubuk Begalung. “Yayasan BAS sudah membantu program Pemko Padang,” sebut Defrision.
Kemudian ujar Defrison, Yayasan BAS juga sangat peduli tentang kesehatan. Kita tahu bahwa saat ini cuaca sangat jelek. Mengantisipasi hal yang tak diingini terjadi, Aipda Dian WR membagikan masker. “Ini adalah tindakan terpuji,” aku Defrison.
Aipda Dian WR alias Pitok kepada POSMETRO mengaku untuk bantuan beras bagi anak yatim di SMPN 17 Padang tercatat sebanyak 40 orang. Masing masing mereka mendapatkan satu paket yang berisi beras sebanyak 4 KG, minyak goreng 1 liter dan telor lima butir. “Alhamdulillah, kedatangan kita di SMPN 17 berkah bagi mereka,” sebut Dian Wihendro Ratno. Mudah-mudahan ke depan tetap berlanjut,” ujar Dian Pitok. (ped)




















